Friday, March 18, 2011

Google Person Finder untuk Tsunami Jepang

TAK berselang lama setelah gempa dan tsunami melanda Jepang bagian utara Jumat (11/3) lalu, situs layanan pencari data Google langsung membuka layanan Google Person Finder. Layanan yang diberi label Person Finder 2011 Japan Earthquake tersebut membantu masyarakat melacak status kerabat, teman, atau kolega mereka di Jepang yang belum diketahui nasibnya sejak bencana terjadi. “Ini merupakan tool sederhana yang dapat digunakan untuk mengecek keamanan keluarga dan teman,” sebut Google dalam halaman blognya dalam bahasa Jepang. Layanan ini pada dasarnya menyediakan dua bentuk laporan, masing-masing formulir untuk melaporkan nama orang yang ingin diketahui nasibnya dengan mengeklik tombol ‘I have information about someone’ dan formulir untuk melaporkan nasib seseorang yang masuk dalam daftar pencarian dengan mengeklik ‘I’m looking for someone’ dan memasukkan nama orang yang dimaksud. Google selanjutnya akan memproses dengan mencocokkan dengan data yang telah ada. Data-data yang dilaporkan masyarakat tersebutlalu masuk dalam database internal Google sehingga setiap orang dapat melakukan pencarian, baik nama yang masih dicari maupun nama-nama yang sudah diketahui nasibnya. Tak sampai sehari, sudah tercatat ada 26.200 data orang yang diinput warga ke Google Persons Finder.

Demi memudahkan warga Jepang, Google menyediakan opsi untuk ditampilkan dalam bahasa mereka, ada pula pilihan dalam bahasa Inggris untuk memudahkan pengguna yang tidak menggunakan bahasa Jepang. Namun, karena layanan ini bersifat terbuka dan bisa diakses siapa saja, Google menekankan juga soal akurasi data yang diinput. Google tidak dapat dijamin aspek akurasi tersebut karena semua informasi dimasukkan pengguna. “Perlu dicatat, semua data yang dimasukkan akan tersedia untuk publik dan dapat dilihat dan digunakan siapa saja. Google tidak melakukan pengecekan atau verifikasi terhadap akurasi data,” sebut Google.
Layanan seperti ini bukan yang pertama kali dirilis Google. Saat bencana gempa melanda Christchurch, Selandia Baru, Februari lalu, Google juga menyediakan layanan Person Finder. Layanan serupa juga dibuka Google saat terjadi gempa di Republik Haiti.
Selain layanan Person Finder, Google juga telah membuat situs web pusat krisis khusus untuk bencana Jepang yang menyediakan informasi penting termasuk status bandara, kereta api, dan informasi pemadaman listrik berikut peta. (fin/kps)

No comments:

Post a Comment