Friday, March 18, 2011

Jepang Miliki Jaringan Internet Kebal Bencana Alam

TERJANGAN gempa dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang tak sampai merusak infrastruktur internet di negeri itu. Perusahaan monitoring internet Renesys menyebutkan, kalaupun terjadi gangguan, hanya dalam skala kecil. James Cowie, CTO Renesys seperti dikutip Computer World menyatakan, situs-situs yang berbasis di Jepang umumnya tetap beroperasi pasca-tsunami. Jaringan internet juga tetap tersedia untuk mendukung fungsi komunikasi di Negeri Sakura tersebut. Saat terjadi gempa, sekitar 100 dari 6.000 jaringan di Jepang memang sempat tidak beroperasi. Namun semuanya kembali pulih beberapa jam kemudian.
Trafik internet dari dan menuju ke Jepang sempat anjlok sekitar 25 Gbps pasca-gempa. Namun tak lama kemudian trafik kembali normal. Renesys menyatakan belum memiliki informasi akurat perihal penyebab mengapa jaringan internet di Jepang bisa begitu tangguh meski diterjang gempa dan badai tsunami. “Kami belum mengetahui apa penyebabnya,” ungkap Cowie. Ada dugaan, hal tersebut dikarenakan jaringan kabel bawah laut tak mengalami kerusakan saat gempa dan tsunami terjadi. Hal yang bertolak belakang dengan yang dialami jaringan internet di Taiwan. Saat gempa melanda negeri pulau tersebut 2006 lalu, kabel bawah laut banyak yang rusak. Jaringan internet pun sempat ngadat. Saat gempa dan tsunami melanda Jepang, ada temuan kerusakan di dua segmen, yakni sistem kabel milik Pacnet EAC yang menimbulkan beberapa gangguan koneksi di Jepang, Filipina dan Hong Kong serta kabel bawah laut Pacific Crossing juga terkena kerusakan. Secara umum, koneksi internet di Jepang tetap berjalan baik. “Ini jelas melebihi ekspektasi,” ungkap Cowie. (fin/dti)

No comments:

Post a Comment